Apa Sih Batik Itu?
Apa Sih Batik Itu? – Apa sih yang terlintas dipikiran kita mendengar kata “Batik“?
Pakaian? Kain? Gambar? Motif? Budaya? atau bahkan Sejarah? Ya mungkin itu semua adalah yang berhubungan dengan batik bahkan bisa lebih banyak lagi hal yang berkaitan dengan batik. Namun apakah kita sebagai orang Indonesia sudah mengerti dengan baik apa sebenarnya yang di maksud dengan batik?
Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” dan “nitik“, “amba” yang berarti menulis sedangkan “nitik” adalah titik.
Kalau menurut wikipedia pengertian batik itu sendiri adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan “malam” pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik, pengertian batik merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.kain yang sudah digambar dengan menggunakan malam kemudian diberi warna dengan cara pencelupan, setelah itu malam dihilangkan dengan cara merebus kain. Akhirnya dihasilkan sehelai kain yang disebut batik berupa beragam motif yang mempunyai sifat-sifat khusus.
Jadi secara garis besar batik adalah seni yang dituangkan diatas kain dengan menggunakan lilin (malam), pencelupan(pewarnaan) dan pelorotan (pemanasan), sehingga menghasilkan motif yang unik dengan cara tradisional.
Nah, seiring waktu berjalan batik berkembang secara teknik, motif, maupun media. Sekarang batik bukan hanya ada di atas kain tapi juga bisa berada di atas kertas, plastik, souvenir, sepatu, tas, topi, dan lain-lain. Hanya saja kebanyakan batik yang dimaksud adalah “motif” jadi hanya desain nya yang seperti motif batik di atas kain. Itu semua bukan bermaksud untuk menghilangkan seni dan budaya asli batik tradisional yang telah di wariskan sejak zaman dahulu, tapi lebih bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan pada dunia saat ini bahwa batik itu masih ada sampai sekarang.
Itu juga terbukti sejak 2 Oktober 2009 UNESCO telah menetapkan Batik Indonesia secara keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), keren kan? 😀
Mungkin bisa di bilang sejak saat itulah batik mulai lebih memperlihatkan “taring“-nya pada dunia sampai saat ini. Jadi mari kita sebagai makhluk yang di dalamnya mengalir “darah Indonesia” untuk memberikan perhatian lebih pada seni dan budayanya sendiri, yang mana ini pasti berlaku untuk penulis sendiri.
sumber gambar: https://thedeviponorogo.wordpress.com/membatik/