• Status Order
  • Tlp: 0812 1626 6092
  • SMS/WA: 0813 2657 4744
  • BBM : 2BB8DFEB
  • kiss_jogja@yahoo.com
Terpopuler:

Mengenal Batik Padang dan Penjelasannya

21 November 2016 - Kategori Blog

Mengenal Batik Padang dan Penjelasannya

Mengenal Batik Padang dan Penjelasannya – Udah gak asing lagi kalau kita mendengar kata “Padang” yang ada di benak kita kalau bukan masakan padang yang ada dimana-mana ya rendang-nya yang jadi makanan terenak se-dunia, betul tidak? 😀
Tapi apa kamu tau kalau di Padang juga ada Batik atau bisa dibilang Batik Sumatra Barat? Kain yang ada di Padang bukan hanya songket, batik pun di Padang juga ada ternyata. Mari coba kita bahas batik yang ada di Padang dibawah ini.

Pemakaian batik Sumatra Barat dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat dan biasanya yang memakai batik Padang ini antara lain para pemuka adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang (pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Solok, Jambu Lipo Punjung, Sawah Lunto dan Sijujung. Biasanya batik Padang ini dipakai sebagai perlengkapan adat bisa berupa selendang atau saluak/peci. Para Datuak memakai selendang dengan melingkarkannya di leher, sedangkan untuk kaum wanita melampirkan selendang itu di bahu dengan ujung kain pertama dililit dua kali di bahu kiri dan ujungnya disampirkan di tangan kanan melalui bagian belakang badan.

Dahulu Batik Padang disebut batik tanah liek, tanah liek merupakan bahasa Minangkabau yang berarti tanah liat. Penamaan tanah liek sendiri tidak terlepas dari penggunaan tanah liat sebagai bahan pewarna batik Padang. Kain batik polos di rendam di dalam air yang bercampur tanah liat selama kurang lebih 1 minggu dan di beri pewarna lagi yang berasal dari beberapa tumbuhan seperti getah kulit jering atau jengkol, unik kan? Namun seiring berjalannya waktu penggunaan tanah liat sebagai bahan pewarna kain batik mulai ditinggalkan dan berganti dengan pewarna batik pada umumnya saat ini begitu juga batik Padang saat ini tidak hanya para pemuka adat saja yang dapat memakai batik Padang tapi semua orang sudah bisa memakainya.

Motif Batik Sumatra Barat

Sebagian motif batik Sumatera Barat atau batik Padang juga di pengaruhi oleh kebudayaan cina, adanya sentuhan budaya cina pada motif batik Padang tak terlepas dari masuknya para pedagang dari negeri China ke Minangkabau sekitar abad ke-16.

Beberapa motif Batik Sumatra Barat diantaranya motif kaluak paku, motif pucuk rebung, motif rangkiang, motif itik pulang patang, motif parang rusak, motif tumbuhan merambat atau akar berdaun, keluk daun pakis dan lainnya. Bahkan ada beberapa motifnya yang menyerupai atau sama dengan Batik Banyumas, Indramayu, Jogja dan Solo.

Makna dan Penjelasan dari Beberapa Motif Batik Sumatra Barat

Makna Motif Batik Rangkiang

Makna Motif Batik Rangkiang

Motif batik rangkiang merupakan motif batik minang yang cukup terkenal. Asal nama rangkiang pada motif batik ini diambil dari nama lumbung padi atau tempat penyimpanan padi. Dalam bahasa Minang lumbung padi disebut dengan rangkiang. Pada motif batik Sumatera Barat, rangkiang memiliki filosofi yang menggambarkan kesejahteraan dan kehidupan. Seperti diketahui bahwa padi merupakan tanaman yang menjadi sumber makanan pokok yang menghidupi masyarakat nusantara.

Makna Motif Batik Pucuk Rebung

Makna Motif Batik Pucuk Rebung

Rebung adalah jenis makanan tradisional yang berasal dari batang bambu yang masih muda. Jenis makanan ini cukup populer di beberapa daerah hingga nama dari rebung juga di jadikan sebagai motif batik. Bukan hanya di Sumatera Barat saja, penggunaan pucuk rebung sebagai motif batik juga di gunakan di beberapa provinsi lain seperti riau dan jakarta dengan batik betawinya. Motif pucuk rebung melambangkan kesuburan, kesejahteraan dan tentunya harapan.

Motif Batik Keluak Daun Pakis

Motif Batik Keluak Daun Pakis

Motif keluak daun pakis terinspirasi dari tumbuhan pakis atau paku yang biasa dan mudah di temukan di indonesia terutama di daerah pinggiran sungai. Keluak sendiri merupakan bahasa minang yang berarti meliuk-liuk. Jadi motif batik keluak daun pakis menggambarkan tumbuhan pakis yang meliuk-liuk.

Hanya segitu saja yang bisa kami sampaikan mengenai Batik Padang atau Batik Sumatra Barat, oh iya mungkin kalian juga bisa baca artikel tentang Batik Jambi dan Penjelasannya. 🙂
Semoga artikel ini bermanfaat.

sumber: batikzone89.blogspot.co.id/2016/02/batik-sumatera-barat-dan-penjelasannya.html

, , , , , , , ,